Showing posts with label LuV. Show all posts
Showing posts with label LuV. Show all posts

Friday, August 14, 2009

my Linkin Park time



gua ngerasa amat sangat emosional hari ini. mulai ngrasa kangen ma dy. mulai ngrasa takut bakalan kehilangan dy selamanya (padahal slama ini juga gua gak pernah milikin dy). mulai ngrasa kalo gua yang egois, ga bisa ngertiin posisinya dy. tapi somehow, gua ga nangis. gua ngrasa lebih kuat kali ini. emang udah seharusnya kali ya. gua udah ga bisa ngitung lagi berapa kali gua ngejalanin saat-saat kaya gini. over and over again.
kalo ini emang yang terbaik, gua ikhlas. gua cuman berharap kalo gua dah ngambil keputusan yang bener. rasanya gua udah ngelakuin smua yang bisa gua lakuin buat dy, so gua ga nyesel even akhirnya gua harus nyerah. yup, gua nyerah, white flag above my head.
God, rasanya baru kmaren dy tiba-tiba nongol di depan pintu rumah gua, bikin gua ketawa, sedih, nyaman, kangen, bahagia, terluka. minjem kata-katanya Bella Swan, hati gua kalo di X ray, pastinya kliatan kek keju chedar, bolong-bolong. but hey, keju chedar kan enak, itu yang bikin madtari terkenal seantero dunia persilatan nasional, heuheu.
this is my Linkin Park time, so lets scream it ...

PUSHING ME AWAY:

I've lied to you
The same way that I always do
This is the last smile
That I'll fake for the sake of being with you

(Everything falls apart, even the people who never frown eventually break down)
The sacrifice of hiding in a lie
(Everything has to end, you'll soon find we're out of time left to watch it all unwind)
The sacrifice is never knowing

Why I never walked away
Why I played myself this way
Now I see your testing me pushes me away


I've tried like you
To do everything you wanted too
This is the last time
I'll take the blame for the sake of being with you

We're all out of time, this is how we find how it all unwinds
The sacrifice of hiding in a lie
We're all out of time, this is how we find how it all unwinds
The sacrifice is never knowing



Wednesday, December 3, 2008

Si Dia Tiba-tiba Menjauh...


Nadya, seorang perempuan mengeluhkan bahwa ia selalu sulit membawa seorang lelaki masuk dalam hubungan yang berkomitmen. “Padahal kami selalu mengalami kencan-kencan yang indah. Namun mengapa ia tiba-tiba hilang. Dimana salahnya?” keluh Nadya.

Situasi ini mungkin familiar bagi Anda dan sebagian besar perempuan. Anda mengenal seseorang, kemudian kalian berkencan. Anda dan dia mengalami saat-saat menyenangkan, sampai suatu saat ia tiba-tiba menghilang. Penasaran mengapa lelaki berbuat itu?


Belajar Memahami Rasa Takut Mereka


Alasan pertama karena lelaki takut. Rasa takut lelaki bukan karena Anda, namun pada komitmen yang Anda selipkan bersamaan dengan hubungan tersebut. Anda harus memahami mengapa lelaki tidak menyukai komitmen. Memang alasan yang dikemukakan akan sangat beragam, namun pada dasarnya, latar belakang takut berkomitmen karena mereka tidak ingin terkekang dan terhalangi untuk bertemu seseorang baru.

Menaklukkan Atau Ditaklukkan

Alasan lainnya adalah karena bagi lelaki, proses pendekatan bisa diartikan menjadi proses penaklukan. Memang ini tidak berlaku untuk semua lelaki. Namun ada kalanya mereka melakukan hal itu agar bisa mendapatkan Anda. Setelah Anda "jatuh" padanya, mereka akan beralih ke perempuan lain untuk mencari tantangan baru. Itulah alasannya mereka tiba-tiba menghilang dan tidak pernah menghubungi lagi.

Tentunya agar ia tetap tertarik pada Anda, jangan pernah memberikan seluruh diri Anda kepada lelaki yang belum menjalin komitmen serius. Biarkan proses pendekatan berlangsung perlahan dan tidak terburu-buru walaupun Anda sangat suka padanya. Tahan diri Anda dan buat jarak darinya. Tetap luangkan waktu untuk aktivitas Anda bersama teman-teman. Biarkan ia penasaran pada Anda. Perempuan hard to get terlihat jauh lebih menarik di mata lelaki. Dan jika ia serius, dia akan tetap bertahan dengan Anda.

Hidden Agenda

Seorang lelaki yang melakukan pendekatan ekstrem, harus dipertanyakan motifnya. Contoh pendekatan ekstrem: dia yang tidak pernah menghubungi Anda, tiba-tiba menelpon Anda setiap hari. Atau melakukan sesuatu yang diluar batas normal untuk seseorang yang belum lama kenal.

Sebelum Anda menjalani hubungan apapun bersamanya, Anda harus tahu apa yang akan Anda hadapi. Andalah yang memegang kunci. Kesalahan yang sering kali perempuan lakukan adalah terlalu berharap.


Walaupun ketika Anda berkencan, ia memperlihatkan perhatian dan rasa sayang, jangan mengartikannya sebagai tanda keinginan akan komitmen. Nikmati perhatiannya namun jangan sampai Anda terlena. Jika lelaki itu memang serius dengan Anda, tentunya mereka akan menghormati setiap keputusan yang Anda buat.

Seperti pepatah It takes two to tango, dalam sebuah hubungan tidak melulu pihak lelaki yang salah. Jika Anda sedang jatuh cinta, memang mudah untuk tidak mengenali tanda-tanda tersebut. Namun ketika Anda belajar untuk mengontrol diri, Anda pun terhindar dari kekecewaan. Jadi pasang rem Anda selalu dan jangan biarkan diri Anda terlarut dalam angan-angan.



sumber: conectique.com

capri : ooh, jadi co kaya gitu, damnit